JTM satu-satunya media tenis meja di Indonesia. Butuh tekat dan komitmen yang kuat untuk ia dapat bertahan hingga 26 tahun, bahkan seterusnya.
Tidak cukup hanya mengandalkan kemauan untuk melahirkan dan merawat JTM. Termasuk juga karena adanya kecintaan pada dunia tenis meja. Tapi, diperlukan tekat dan komitmen yang kuat.
Perjalanan usia 26 tahun, mulai 15 Februari 1999 hingga sekarang, telah dilalui dengan penuh suka dan duka. Bahkan, sempat “sekarat”.
Itulah dinamika. Independensi dan objektivitas dalam mengolah sumber berita adalah “nilai” yang selalu dijaga dan dikedepankan.
Selain itu, dukungan pembaca juga bagian terpenting dari “kisah” JTM selama ini.
Tapi, apa yang membuat perjalanannya “terseok-seok”??
